oteatrikal abadi yang dahsyat. panik! khaos itu semakin memuncak. perempuan itu mabuk. dan ledakan besar menumpahkan juftazani. dalam kesedihan abadi. tangis perpisahannya meledak. tuhan! tuhan! tuhan! tuhan! tuhan! tuhan! lelah menjerit memanggil tuhan. aku tertidur nyenyak. seperti pendinginan semesta. tanpa runtuhnya simetri antar gaya. akuKLIK93 KASIH PASTI LEMAH LEMBUT. 1=G. Versi 1. 1. Kasih pasti lemah lembut. Kasih pasti memaafkan. Kasih pasti murah hati. KasihMu kasihMu Tuhan. Ajarilah kami ini saling mengasihi.
FAYH Tuhan, lihatlah betapa semua orang membenci dan menghinakan aku. ENDE: (89-51) Ingatlah, Tuhan, akan tjelaan hamba2Mu; kubawa dalam haribaanku penghinaan segala bangsa, Shellabear 1912: (89-51) Ya Tuhan, ingatlah kiranya akan kecelaan segala hamba-Mu, dan bagaimana aku menanggung dalam kendonganku kecelaan segala bangsa yang besar-besar,
O betapa kita semua harus semakin menyadari hal ini! Semoga hari demi hari kita dapat semakin mensyukuri rahmat Ekaristi, dan semakin merindukannya. Doa “Ya Tuhan Yesus, terima kasih atas karunia Ekaristi-Mu. Bantulah aku agar selalu mensyukuri anugerah-Mu dan semakin hari semakin menghayati rahmat kudus-Mu itu. Xrgc.