TelaahAlkitab Ibrani 07: YUSUF dan Saudara-saudaranya. Menyambung Telaah Alkitab Ibrani 06: YAKUB, Berjuang untuk Berkat Allah, sekarang kita masuk kepada pembahasan mengenai putera-putera Yakub.Berbeda dengan Abraham dan Ishak, seluruh putera-putera Yakub yang berjumlah 12 orang itu dihitung sebagai para patriark Israel. Nama-nama mereka menjadi nama-nama dari suku-suku Israel.

iStockSaudarasaudara Yusuf Dalam Keputusasaan Foto Stok - Unduh Gambar Sekarang - Perjanjian lama, Adik laki-laki, AlkitabUnduh foto Saudarasaudara Yusuf Dalam Keputusasaan ini sekarang. Dan cari lebih banyak gambar stok bebas royalti yang menampilkan Perjanjian lama foto yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan gm471631935$ stockGambarFotoIlustrasiVektorVideoSaudara-saudara Yusuf dalam Keputusasaan foto stokYusuf, anak Yakub, memiliki sebelas saudara laki-laki. Saudara-saudara membencinya karena menjadi favorit Yakub. Yakub telah memberi Yusuf mantel warna yang banyak. Itu membuat marah saudara-saudara. Yusuf memiliki dua mimpi. Di masing-masing ia diangkat tinggi di atas saudara-saudara. Itu membuat mereka marah. Mereka menjualnya ke perbudakan dan memberi tahu ayah mereka bahwa dia sudah mati. Yusuf berakhir di rumah Potiphar. Dia berhasil dan dihormati di rumah itu sampai istri Potiphar mencoba membujuknya untuk memiliki hubungan yang tidak pantas. Dia menolak dan dia salah menuduhnya. Joseph masuk penjara. Dia ada di sana sampai Firaun bermimpi dan membutuhkan seseorang untuk menafsirkannya. Dia memanggil Yusuf. Yusuf mengatakan kepadanya bahwa kelaparan akan datang ke Mesir dan apa yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri. Sekali lagi Yusuf memperoleh kesuksesan dan keunggulan di Mesir. Saudara-saudaranya datang untuk membeli gandum. Yusuf menyuruh mereka untuk kembali dan membawa kembali saudara bungsunya. Dia menuntut seorang saudara laki-laki untuk tinggal di belakang. Dia menguji saudara-saudaranya dengan menyembunyikan uang di kantong gandum mereka. Mereka mengembalikan uangnya. Mereka melakukan seperti yang diperintahkan, membawa kembali Benyamin. Sekali lagi Yusuf menguji saudara-saudaranya dengan menyembunyikan piala di tas Benyamin. Ketika ditemukan, dia bersikeras Benjamin tinggal di belakang. Saudara-saudara memohon belas kasihan demi ayah mereka. Yusuf tahu bahwa mereka telah berubah. Dia mengungkapkan identitasnya dan dipersatukan kembali dengan saudara-saudaranya dan ayahnya, Yakub. DeskripsiYusuf, anak Yakub, memiliki sebelas saudara laki-laki. Saudara-saudara membencinya karena menjadi favorit Yakub. Yakub telah memberi Yusuf mantel warna yang banyak. Itu membuat marah saudara-saudara. Yusuf memiliki dua mimpi. Di masing-masing ia diangkat tinggi di atas saudara-saudara. Itu membuat mereka marah. Mereka menjualnya ke perbudakan dan memberi tahu ayah mereka bahwa dia sudah mati. Yusuf berakhir di rumah Potiphar. Dia berhasil dan dihormati di rumah itu sampai istri Potiphar mencoba membujuknya untuk memiliki hubungan yang tidak pantas. Dia menolak dan dia salah menuduhnya. Joseph masuk penjara. Dia ada di sana sampai Firaun bermimpi dan membutuhkan seseorang untuk menafsirkannya. Dia memanggil Yusuf. Yusuf mengatakan kepadanya bahwa kelaparan akan datang ke Mesir dan apa yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri. Sekali lagi Yusuf memperoleh kesuksesan dan keunggulan di Mesir. Saudara-saudaranya datang untuk membeli gandum. Yusuf menyuruh mereka untuk kembali dan membawa kembali saudara bungsunya. Dia menuntut seorang saudara laki-laki untuk tinggal di belakang. Dia menguji saudara-saudaranya dengan menyembunyikan uang di kantong gandum mereka. Mereka mengembalikan uangnya. Mereka melakukan seperti yang diperintahkan, membawa kembali Benyamin. Sekali lagi Yusuf menguji saudara-saudaranya dengan menyembunyikan piala di tas Benyamin. Ketika ditemukan, dia bersikeras Benjamin tinggal di belakang. Saudara-saudara memohon belas kasihan demi ayah mereka. Yusuf tahu bahwa mereka telah berubah. Dia mengungkapkan identitasnya dan dipersatukan kembali dengan saudara-saudaranya dan ayahnya, Yakub. Gambar berkualitas tinggi untuk semua proyek Anda$ dengan langganan 1 bulan10 gambar per bulanUkuran terbesar1600 x 1899 px 13,55 x 16,08 cm - 300 dpi - RGBID foto stok471631935Tanggal unggahan14 Juli 2013Kata KunciPerjanjian lama Foto-foto,Adik laki-laki Foto-foto,Alkitab Foto-foto,Asia barat Foto-foto,Budaya mesir Foto-foto,Domba - Ungulata Foto-foto,Firaun Foto-foto,Gandum utuh - Makanan pokok Foto-foto,Gembala domba Foto-foto,Hewan Foto-foto,Ilustrasi - Citra Foto-foto,Keledai Foto-foto,Kereta perang Foto-foto,Konvoi Foto-foto,Laki-laki - Jenis kelamin manusia Foto-foto,Mesir Foto-foto,Penjara - Bangunan publik Foto-foto,Raja Foto-foto,Lihat semuaPertanyaan umumApa itu lisensi bebas royalti?Lisensi bebas royalti memungkinkan Anda hanya membayar sekali untuk menggunakan gambar dan klip video berhak cipta dalam proyek pribadi dan komersial dalam proyek yang sedang berjalan tanpa memerlukan pembayaran tambahan setiap kali Anda menggunakan konten tersebut. Hal ini menguntungkan semua pihak, dan itulah alasannya semua yang ada di iStock hanya tersedia bebas royalti — termasuk semua Perjanjian lama gambar dan file bebas royalti apa saja yang tersedia di iStock?Lisensi bebas royalti adalah opsi terbaik bagi siapa pun yang perlu menggunakan gambar stok secara komersial, itulah sebabnya setiap file di iStock — baik foto, ilustrasi, atau klip video — hanya tersedia bebas Anda dapat menggunakan gambar dan klip video bebas royalti?Dari iklan media sosial ke papan iklan, presentasi PowerPoint hingga film panjang, Anda bebas memodifikasi, mengubah ukuran, dan menyesuaikan setiap aset di iStock — termasuk seluruh Perjanjian lama gambar dan rekaman — untuk proyek Anda. Kecuali foto 'hanya untuk Editorial' yang hanya dapat digunakan dalam proyek editorial dan tidak dimodifikasi, kemungkinan bagi Anda tidak lebih lanjut tentang gambar bebas royalti atau lihat Pertanyaan Umum terkait foto stok.

\n gambar yusuf dan saudara saudaranya
BagikanDidalam lembaran-lembaran perjanjian lama disebutkan bahwa Nabi Yusuf menceritakan mimpinya kepada saudara-saudaranya. Tidak terdapat isyarat Al-Qur'an yang menunjukkan hal itu. Kalau memang demikian, niscaya saudara-saudaranya akan menceritakan hal itu dan kedengkian mereka akan semakin bertambah sehingga mereka segera membunuhnya. Yusuf percaya dengan pesan ayahnya dan ia tidak

YUSUF menatap ke arah timur dengan rasa rindu, berharap untuk bisa kabur dari rombongan saudagar yang membawanya. Rumahnya di Hebron tidak terlalu jauh dari sana, kira-kira di balik bukit-bukit itu. Bapaknya, Yakub, sudah akan beristirahat malam itu tanpa sedikit pun tahu apa yang telah menimpa putra kesayangannya. Tapi, Yusuf tidak bisa memberi tahu bapaknya apa pun yang dialaminya saat itu; dia hanya tahu bahwa mungkin dia tidak akan pernah bisa melihat wajah bapaknya tercinta yang sudah tua. Para saudagar itu terus mengawasinya sambil menuntun unta mereka menyusuri jalan yang sering dilewati menuju selatan. Sekarang, Yusuf menjadi milik mereka, dan mereka tidak akan membiarkannya lepas dari pandangan mereka. Bagi mereka, anak ini sama berharganya dengan getah wangi dan minyak, yaitu barang dagangan bernilai tinggi yang akan menghasilkan keuntungan besar di negeri Mesir yang jauh. Saat itu, usia Yusuf tidak lebih dari 17 tahun. Bayangkan dia menoleh ke langit sebelah barat, saat matahari tenggelam di Laut Besar, sambil menelusuri kembali bagaimana dunianya sampai ikut tenggelam. Sulit dipercaya bahwa saudara-saudaranya sendiri nyaris membunuhnya dan akhirnya menjualnya sebagai budak. Yusuf pasti sulit menahan air matanya. Dia tidak bisa menebak seperti apa masa depannya kelak. Sekalipun kehilangan kebebasannya, Yusuf tidak kehilangan imannya Bagaimana sampai Yusuf bisa terjebak dalam situasi yang malang ini? Dan, apa yang bisa kita pelajari dari iman seorang pemuda yang dijahati dan dibuang oleh keluarganya sendiri? KELUARGA YANG PENUH GEJOLAK Yusuf berasal dari keluarga besar, namun keluarganya tidak bahagia dan tidak rukun. Gambaran Alkitab tentang keluarga Yakub menjadi bukti nyata dari dampak buruk poligami. Kebiasaan berpoligami sudah berurat berakar dan dibiarkan Allah terjadi di antara umat-Nya sampai Putra-Nya memulihkan standar monogami seperti semula. Matius 194-6 Yakub mempunyai paling tidak 14 anak dari empat wanita, yaitu dari dua istrinya, Lea dan Rakhel, dan dari hamba perempuan mereka, Zilpa dan Bilha. Sejak awal, Yakub jatuh cinta kepada Rakhel yang cantik. Dia tidak pernah merasakan hal yang sama terhadap Lea, kakak perempuan Rakhel yang dinikahinya karena ia tertipu. Persaingan yang sengit kerap terjadi di antara kedua wanita itu, dan perasaan iri pun menular di antara anak-anak dalam keluarga itu.—Kejadian 2916-35; 301, 8, 19, 20; 3735. Rakhel mandul untuk waktu yang cukup lama, dan akhirnya ketika ia melahirkan Yusuf, Yakub memperlakukan putra masa tuanya ini dengan istimewa. Misalnya, suatu waktu keluarganya melakukan perjalanan untuk menemui Esau, saudara Yakub yang pernah ingin membunuhnya. Yakub memastikan agar Rakhel dan Yusuf kecil berada di posisi yang paling aman, yaitu paling belakang dalam rombongan rumah tangganya. Hari yang menegangkan itu pasti meninggalkan kesan yang kuat dalam diri Yusuf. Pagi itu, dia terheran-heran melihat bapaknya yang sudah tua namun masih kuat itu sekarang berjalan dengan terpincang-pincang. Bayangkan perasaannya saat itu. Dia pasti sangat kagum saat tahu alasannya Kemarin malam, bapaknya bergulat dengan malaikat yang kuat! Untuk apa? Yakub ingin mendapat berkat dari Allah Yehuwa. Sebagai upah, namanya diganti menjadi Israel. Suatu bangsa akan menyandang namanya! Kejadian 3222-31 Belakangan, Yusuf tahu bahwa putra-putra Israel menjadi bapak dari tiap suku bangsa itu! Lalu, Yusuf sendiri mengalami hal yang memilukan saat ia pada usia sangat muda ditinggal orang yang paling ia sayangi. Ibunya meninggal sewaktu melahirkan adiknya, Benyamin. Bapaknya sangat berduka. Bayangkan Yakub menyeka air mata Yusuf dengan lembut, menghiburnya dengan menceritakan harapan yang juga telah menghibur Abraham, kakek Yakub. Pasti Yusuf sangat terharu karena tahu bahwa suatu saat Yehuwa akan menghidupkan kembali ibunya! Mungkin Yusuf jadi semakin mengasihi ”Allah orang hidup” yang murah hati. Lukas 2038; Ibrani 1117-19 Setelah Yakub kehilangan istrinya, dua putra yang diperolehnya dari Rakhel selalu mendapat kasih sayang yang lebih besar lagi darinya.—Kejadian 3518-20; 373; 4427-29. Banyak anak biasanya menjadi manja kalau diperlakukan istimewa; tapi Yusuf belajar dari sifat-sifat baik orang tuanya. Imannya semakin kuat, demikian pula kepekaannya akan apa yang benar dan salah. Sewaktu menginjak usia 17 tahun, dia bekerja sebagai gembala. Ketika bekerja bersama saudara-saudaranya, dia melihat mereka berbuat salah. Apakah terpikir olehnya untuk merahasiakan hal itu agar ia disukai mereka? Apa pun yang ia pikirkan, ia tetap melakukan apa yang benar. Dia melaporkan perbuatan mereka kepada bapaknya. Kejadian 372 Mungkin tindakan berani itu meyakinkan Yakub bahwa putra yang ia kasihi ini memang dapat diandalkan. Benar-benar teladan yang bagus untuk direnungkan kaum muda Kristen! Ketika tergoda untuk menutupi dosa serius seseorang, yang bisa jadi adalah saudara atau teman kita, langkah yang bijak adalah meniru Yusuf dan memberi tahu orang yang bisa membantu si pelaku kesalahan.—Imamat 51. Kita juga bisa menarik pelajaran dari kehidupan keluarga Yusuf. Di kalangan orang Kristen sejati dewasa ini tidak ada lagi poligami. Tapi, di antara mereka ada keluarga-keluarga tiri, yaitu orang tua tiri, anak tiri, dan saudara tiri. Semua bisa belajar dari keluarga Yakub bahwa perlakuan istimewa dan sikap berat sebelah akan melemahkan kekompakan keluarga. Orang tua yang bijak dari sebuah keluarga tiri akan berupaya sebaik-baiknya untuk meyakinkan anak sendiri dan anak tirinya bahwa setiap anak dicintai dan memiliki karunia yang unik dan bisa turut menyumbang kebahagiaan dalam keluarga.—Roma 211. RASA IRI MULAI TUMBUH Yakub lebih menyayangi Yusuf karena putranya ini setia dan bertindak benar Mungkin karena Yusuf berani membela apa yang benar, Yakub memberinya hadiah sebagai penghargaan. Dia membuatkan putranya pakaian yang sangat bagus. Kejadian 373 Meski kadang digambarkan sebagai mantel yang bergaris-garis atau berwarna-warni, kemungkinan besar ini adalah jubah panjang yang indah, menutupi pergelangan tangan dan kaki. Mungkin pakaian seperti ini biasanya dikenakan seorang bangsawan atau pangeran. Yakub tentu bermaksud baik, dan Yusuf pasti tersentuh karena bapaknya begitu menghargai dan menyayanginya. Tapi, gara-gara pakaian itu, ia mendapat segudang masalah. Ingatlah, anak itu bekerja sebagai gembala yang harus melakukan pekerjaan kasar. Bayangkan pemuda ini mengenakan pakaiannya yang mewah sambil melangkahi rumput-rumput yang panjang, memanjat tebing batu, atau berupaya membebaskan domba yang terjebak di semak berduri. Tapi yang lebih parah lagi, setelah mendapat hadiah istimewa ini, apa dampaknya terhadap hubungan Yusuf dengan saudara-saudaranya? Alkitab menjawab, ”Ketika saudara-saudaranya melihat bahwa bapak mereka lebih mengasihi dia daripada semua saudaranya, mereka mulai membenci dia, dan mereka tidak dapat berbicara dengan baik-baik kepadanya.” * Kejadian 374 Rasa iri mereka bisa dimaklumi, tapi saudara-saudara Yusuf mestinya tidak menuruti perasaan yang berbahaya itu. Amsal 1430; 274 Apakah Anda pernah merasa iri ketika orang lain mendapat perhatian atau kehormatan yang Anda idamkan? Ingatlah saudara-saudara Yusuf. Akibat iri hati, mereka melakukan perbuatan yang belakangan sangat mereka sesali. Contoh mereka mengingatkan orang Kristen bahwa jauh lebih bijaksana untuk ikut ’bersukacita bersama orang yang bersukacita’.—Roma 1215. Yusuf pasti bisa merasa bahwa saudara-saudaranya sangat membencinya. Jadi, apakah dia menyembunyikan jubahnya yang indah ketika sedang bersama mereka? Mungkin keinginan itu tebersit di hatinya. Namun, ingatlah bahwa Yakub ingin jubahnya itu menjadi tanda perkenan dan kasihnya kepada Yusuf. Yusuf tidak ingin mengecewakan bapaknya, jadi apa pun kondisinya dia tetap mengenakannya. Teladannya berguna bagi kita. Meski Bapak surgawi kita tidak pernah berat sebelah, Ia memang kadang secara khusus memperhatikan dan memperkenan hamba-hamba-Nya yang loyal. Ia juga meminta mereka untuk berbeda dari dunia yang bejat dan amoral ini. Seperti jubah Yusuf yang khas itu, tingkah laku orang Kristen sejati membuat mereka berbeda dari orang-orang di sekeliling mereka. Kadang ini mengundang rasa iri dan kebencian besar. 1 Petrus 44 Jadi, apakah seorang Kristen perlu menyembunyikan identitasnya sebagai hamba Allah? Tidak, sama seperti Yusuf yang tidak perlu menyembunyikan jubahnya.—Lukas 1133. YUSUF BERMIMPI Tak lama kemudian, Yusuf mendapat dua mimpi yang luar biasa. Dalam mimpi yang pertama, Yusuf melihat dirinya dan saudara-saudaranya mengikat batang biji-bijian. Lalu, ikatan biji-bijian milik saudara-saudaranya mengelilingi dan membungkuk kepada ikatan biji-bijian milik Yusuf yang berdiri tegak. Dalam mimpi yang kedua, matahari, bulan, dan 11 bintang membungkuk kepada Yusuf. Kejadian 376, 7, 9 Setelah mendapat mimpi yang aneh dan terasa nyata ini, apa yang harus Yusuf lakukan? Mimpi-mimpi itu berasal dari Allah Yehuwa. Ini mengandung nubuat, dan Allah ingin agar Yusuf menyampaikan pesan di balik mimpi itu. Bisa dikatakan, Yusuf melakukan apa yang belakangan dilakukan para nabi ketika mereka menyampaikan berita dan penghakiman dari Allah kepada umat-Nya yang tidak taat. Yusuf dengan hati-hati mengatakan kepada saudara-saudaranya, ”Dengarkanlah kiranya mimpi yang kudapat ini.” Saudara-saudaranya mengerti maksud mimpi itu, dan mereka sangat tidak suka. Mereka menjawab, ’Apakah engkau pasti akan menjadi raja dan berkuasa atas kami?’ Kisahnya berlanjut, ”Maka mereka mendapat alasan baru untuk membenci dia karena mimpinya dan karena perkataannya.” Ketika Yusuf menceritakan mimpi kedua kepada bapaknya dan saudara-saudaranya, tanggapannya tidak lebih baik. Kita membaca, ”Bapaknya menghardik dia serta mengatakan kepadanya, ’Apa artinya mimpi yang kaudapat itu? Apakah aku dan juga ibumu dan saudara-saudaramu pasti akan datang dan membungkuk kepadamu dengan muka ke tanah?’” Namun, hal ini terus mengusik pikiran Yakub. Apakah Yehuwa mungkin berbicara melalui anak ini?—Kejadian 376, 8, 10, 11. Yusuf bukanlah hamba Yehuwa yang pertama ataupun terakhir yang diminta untuk menyampaikan berita nubuat yang ternyata tidak disukai dan bahkan memicu penganiayaan. Yesus adalah contoh terbaik, dan dia mengatakan kepada para pengikutnya, ”Jika mereka telah menganiaya aku, mereka akan menganiaya kamu juga.” Yohanes 1520 Orang Kristen dari segala usia bisa mendapat banyak pelajaran dari iman dan keberanian Yusuf muda. KEBENCIAN MEMUNCAK Tidak lama setelahnya, Yakub meminta Yusuf melakukan perjalanan. Saudara-saudaranya sedang menggembalakan ternak mereka di daerah utara dekat Syikhem, di mana mereka belum lama ini menimbulkan masalah besar. Wajarlah jika Yakub mengkhawatirkan putra-putranya. Jadi, dia meminta Yusuf untuk melihat keadaan mereka. Bisakah Anda bayangkan bagaimana perasaan Yusuf? Dia tahu kalau saudara-saudaranya sekarang lebih membencinya lagi! Pasti mereka tidak suka melihatnya datang karena disuruh bapak mereka. Walaupun demikian, Yusuf dengan patuh tetap berangkat.—Kejadian 3425-30; 3712-14. Perjalanannya cukup jauh, mungkin empat sampai lima hari berjalan kaki. Syikhem terletak sekitar 80 kilometer ke sebelah utara Hebron. Tapi saat Yusuf tiba di Syikhem, ternyata saudara-saudaranya sudah pergi ke Dotan, yang terletak sejauh 22 kilometer lagi ke arah utara. Sewaktu Yusuf hampir sampai di Dotan, saudara-saudaranya melihatnya dari kejauhan. Kebencian mereka pun langsung memuncak. Menurut kisah itu, ”Berkatalah mereka kepada satu sama lain, ’Lihat! Si tukang mimpi datang. Sekarang, ayo kita bunuh dia dan kita lemparkan dia ke salah satu lubang air; lalu kita katakan bahwa seekor binatang buas telah melahap dia. Dan, mari kita lihat bagaimana jadinya mimpi-mimpinya itu.’” Namun, Ruben membujuk saudara-saudaranya agar melemparkan Yusuf hidup-hidup ke dalam sebuah lubang, karena dia berencana untuk menyelamatkan anak itu nanti.—Kejadian 3719-22. Tanpa curiga sedikit pun, Yusuf mendekati mereka, berharap pertemuan mereka akan baik-baik saja. Tapi, saudara-saudaranya menyerangnya! Mereka dengan kasar melucuti jubahnya, menyeretnya ke sumur yang sudah kering, dan melemparkan dia ke dalamnya. Yusuf pun jatuh sampai ke dasarnya! Setelah rasa kagetnya hilang, dia berjuang untuk berdiri, tapi dia tidak pernah bisa memanjat keluar dari sumur itu. Dia hanya bisa melihat langit dari lubang sumur seraya suara saudara-saudaranya makin mengecil. Dia berteriak kepada mereka, dan memohon, tapi sama sekali tidak digubris. Tanpa memedulikannya, mereka makan tidak jauh dari sana. Sewaktu Ruben tidak ada, mereka lagi-lagi berencana untuk membunuh anak itu, tapi Yehuda membujuk mereka untuk menjualnya saja kepada para saudagar yang lewat. Dotan terletak dekat jalur perdagangan menuju Mesir, dan tidak lama kemudian lewatlah rombongan saudagar Ismael dan Midian. Sebelum Ruben kembali, mereka sudah melaksanakan rencana mereka. Mereka menjual saudara mereka sebagai budak seharga 20 syekel. *—Kejadian 3723-28; 4221. Yusuf membela apa yang benar, namun saudara-saudaranya membencinya Sekarang, mari kita kembali ke awal cerita. Sewaktu Yusuf digiring ke arah selatan menuju Mesir, kelihatannya dia sudah kehilangan segalanya. Dia dibuang! Selama bertahun-tahun, dia tidak tahu apa-apa tentang keluarganya tentang penyesalan Ruben saat kembali dan ternyata dirinya sudah tidak ada; tentang Yakub yang ditipu sehingga sangat berduka karena benar-benar mengira putra yang disayanginya mati; tentang kakeknya, Ishak, yang semakin tua; dan tentang adiknya tersayang, Benyamin, yang sangat ia rindukan. Tapi, apakah Yusuf memang sudah tidak punya apa-apa lagi?—Kejadian 3729-35. Ada satu hal yang tak bisa diambil saudara-saudara Yusuf darinya, yaitu imannya. Dia tahu banyak hal tentang Allahnya, Yehuwa, dan tidak ada yang bisa merampas itu darinya. Ia tetap beriman meski tersingkir dari kampung halamannya, menderita selama ditawan dalam perjalanan panjang ke Mesir, dan bahkan terhina karena dijual sebagai budak kepada seorang Mesir yang kaya bernama Potifar. Kejadian 3736 Malah, semua penderitaannya makin memperkuat iman dan tekadnya untuk tetap dekat dengan Allahnya. Di artikel berikutnya, kita akan belajar bagaimana iman itu membuat Yusuf semakin berguna bagi Allahnya, Yehuwa, dan juga bagi keluarganya yang tertimpa musibah. Ya, meniru iman Yusuf sungguh bijaksana!

DanYusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya. Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bencana paceklik yang telah Yusuf terangkan sebagai hasil takwil dari mimpi Sang Raja benar-benar terjadi kini. Hampir seluruh lahan tanam di wilayah Kerajaan Mesir saat ini telah mengalami kekeringan. Sementara itu, sebagian besar cadangan makanan yang dimiliki oleh penduduk juga semakin menipis. Dan kondisi yang demikian juga tak luput terjadi pada keluarga Ya'qub yang merupakan bagian dari penduduk negeri itu. Mendapati cadangan makanan mereka yang semakin menipis, maka keluarga Ya'qub pun berencana untuk pergi ke Ibukota Mesir demi memperoleh bahan makanan dari lumbung pangan yang berada di sana. Untuk memulai rencana mereka ini, maka para putra Ya'qub telah menyusun rencana, yakni menyiapkan beberapa barang berharga yang mereka miliki sebagai barang yang akan ditukar barter dengan bahan makanan tersebut. Usai menyiapkan barang yang akan ditukar itu, para putra Ya'qub tak lupa berpamitan pada bapaknya sebelum mereka pergi menuju ibukota bersama dengan kafilah yang lain. Sesampainya di ibukota, harapan mereka untuk memperoleh bahan makanan ini kian membuncah begitu mereka mendengar kabar dari para penduduk yang berada di sana. Mereka menjadi merasa begitu yakin akan memperoleh apa yang mereka butuhkan itu dalam waktu yang tak berapa lama lagi. Di wilayah itu, mereka begitu mudahnya memperoleh kabar yang sahih dari para penduduk mengenai keberadaan lumbung pangan, tempat dimana mereka yang telah kehabisan bahan makanan itu akan menaruh harapan. Dan begitu mereka terus diarahkan hingga sampai di lokasi lumbung pangan itu, mereka rupanya juga memperoleh sebaik-baiknya pelayanan dari para petugas yang berada di sana. Tampak perhatian mereka begitu total saat melayani para penduduk yang sedang mencari bahan pangan. Diantara mereka tampak beberapa petugas yang tengah mendaftar nama-nama para penukar bahan pangan, daerah asal mereka, anggota keluarga, hingga jumlah yang mereka tukar. Pada kesempatan itu, mereka juga memberi pemahaman kepada penduduk itu mengenai cara untuk menghemat penggunaan bahan makanan, sehingga takkan ada yang terbuang sia-sia kelak. Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh para petugas ini tak luput dari pengawasan Yusuf, sehingga begitu jelas dalam pengetahuannya seluruh kabar tentang kinerja mereka maupun keadaan para pihak yang mereka layani. Tak terlewatkan juga dalam pengetahuannya itu kelompok putera Ya'qub yang saat itu sedang mencari bahan makanan di sana. Begitu Yusuf mendengar kabar tentang keberadaan saudara-saudaranya yang telah memasuki kota dari salah seorang petugas, ia pun segera mendatangi dan memperhatikan dengan seksama seluruh perilaku mereka, tanpa sepengetahuan mereka, siapa jati dirinya yang sebenarnya. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Yusuf: 85). Bukankah jika dia marah dan tidak ridho karena berpisah dengan Nabi Yusuf, beliau dapat menghukum saudara-saudara Nabi Yusuf secara langsung ?. Diceritakan dalam riwayat Ma'mar dari Qotadah :bahwasanya beliau menahan amarahnya dengan mencegah diri dari ucapan yang tidak baik apalagi sampai mencaci maki/ melaknat anak2 beliau.
LIHATLAH anak itu, sedih dan tidak berdaya. Ia adalah Yusuf. Baru saja saudara-saudaranya menjual dia kepada orang-orang ini yang dalam perjalanan menuju ke Mesir. Di sana Yusuf akan dijadikan budak. Mengapa saudara-saudara tirinya berbuat hal yang jahat ini? Karena mereka iri kepada Yusuf. Ayah mereka, Yakub sangat sayang kepada Yusuf. Ia memperlihatkannya dengan menyuruh membuatkan sebuah jubah yang panjang dan bagus untuk Yusuf. Karena kesepuluh kakak Yusuf melihat betapa besar kasih Yakub kepada Yusuf, mereka mulai iri hati dan membenci Yusuf. Tetapi ada lagi sebab lain mengapa mereka membencinya. Yusuf mendapat dua mimpi. Di dalam kedua mimpinya, saudara-saudaranya tunduk menyembah kepadanya. Ketika Yusuf menceritakan mimpi ini kepada saudara-saudaranya, makin bertambahlah rasa benci mereka. Pada suatu hari ketika kakak-kakak Yusuf sedang mengurus domba-domba ayah mereka, Yakub minta agar Yusuf menengok mereka dan melihat keadaan mereka. Ketika saudara-saudaranya melihat kedatangannya, beberapa di antara mereka berkata, ’Mari kita bunuh dia!’ Tetapi Ruben, saudaranya yang tertua berkata, ’Tidak, jangan kalian berbuat itu.’ Sebaliknya mereka memegang Yusuf dan melemparkannya ke dalam sebuah sumur yang kering. Setelah itu mereka duduk untuk memutuskan apa yang mereka akan lakukan terhadap Yusuf. Pada saat itu beberapa orang keturunan Ismail datang lewat. Yehuda berkata kepada saudara-saudara tirinya, ’Mari kita jual dia kepada orang-orang Ismail.’ Dan itulah yang telah mereka lakukan. Mereka menjual Yusuf seharga 20 keping perak. Alangkah keji dan jahat perbuatan itu. Apakah yang akan mereka katakan kepada ayah mereka? Mereka membunuh seekor kambing dan berkali-kali mencelup jubah Yusuf yang indah ke dalam darah kambing itu. Kemudian mereka membawa jubah itu kepada ayah mereka Yakub dan berkata, ’Kami menemukan ini. Lihatlah apakah ini bukan jubah Yusuf.’ Yakub tahu, bahwa itu benar jubah Yusuf. ’Seekor binatang buas pasti telah membunuh Yusuf,’ tangisnya. Dan memang saudara-saudara Yusuf ingin agar ayah mereka berpikir demikian. Yakub sedih sekali. Berhari-hari ia menangis. Tetapi Yusuf tidak mati. Mari kita lihat apa yang terjadi dengan Yusuf dan ke mana ia telah dibawa. ApakahAnda mencari gambar tentang Gambar Yusuf Dan Saudara Saudaranya? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.
Nabi Yakub, putra Nabi Ishak dan cucu Nabi Ibrahim, adalah seorang pemimpin keluarga yang dipilih oleh Allah SWT. Nabi Yakub mempunyai 12 anak laki-laki. Nabi Yusuf adalah anaknya yang ke-11. Yang bungsu adalah Benyamin. Pada waktu itu Nabi Yusuf sudah berumur 17 tahun. Dari antara semua anaknya yang lain, Nabi Yakub paling sayang kepada Nabi Yusuf. Mengapa? Karena Nabi Yusuf dilahirkan ketika ayahnya sudah tua. Sebagai tanda kasihnya, Nabi Yakub memberikan sebuah jubah yang mewah dan bagus kepada Nabi Yusuf. Setelah kakak-kakak Nabi Yusuf melihat jubah itu dan tahu bahwa ayah mereka lebih sayang kepada Nabi Yusuf, mereka membenci Nabi Yusuf dan tidak mau lagi berbicara baik-baik dengan dia. Pada suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi. Pada keesokan harinya ia memberitahukan mimpi itu kepada kakak-kakaknya. Katanya, “Coba dengar! Saya bermimpi kita semua sedang di ladang mengikat gandum, lalu gandum saya berdiri tegak; gandum-gandum kalian mengelilingi gandum saya dan sujud kepada gandum saya.” Kakak-kakak Nabi Yusuf marah sekali. “Kau kira engkau akan menjadi raja dan berkuasa atas kami?” Lalu mereka makin membenci Nabi Yusuf. Kemudian Nabi Yusuf bermimpi lagi. Kali ini ia bercerita kepada ayahnya, selain kepada kakak-kakaknya. “Saya bermimpi lagi, saya lihat matahari, bulan dan sebelas bintang sujud kepada saya.” Nabi Yakub, ayahnya, menegur Nabi Yusuf, “Mimpi apa itu? Kau kira aku, ibumu dan saudara-saudaramu akan sujud menyembah kepadamu?” Kakak-kakak Nabi Yusuf iri hati kepadanya, tetapi ayahnya tetap memikirkan mimpi itu. Pada suatu hari, Nabi Yakub memanggil Nabi Yusuf dan berkata, “Kakak-kakakmu sedang menggembalakan kawanan kambing domba kita, susullah mereka. Lihatlah bagaimana keadaan mereka, lalu kembalilah untuk melapor kepada Ayah.” Jawab Nabi Yusuf, “Baik, Ayah.” Lalu ia berangkat. Ketika Nabi Yusuf hendak mendekati kakak-kakaknya, mereka sudah melihat Nabi Yusuf dari jauh. Mereka sepakat untuk membunuh Nabi Yusuf. Kata mereka, “Lihat, si tukang mimpi itu datang, ayo kita bunuh dia. Kita lemparkan mayatnya ke dalam sumur yang kering ini. Nanti kita katakan kepada Ayah bahwa dia diterkam binatang buas. Kita lihat nanti apa jadinya dengan mimpi-mimpinya itu!” Kakaknya yang paling sulung berkata, “Jangan bunuh dia. Kita lemparkan saja ke dalam sumur yang kering ini.” Ketika Nabi Yusuf sampai kepada kakak-kakaknya, dengan kasar mereka menanggalkan jubah Nabi Yusuf yang sangat bagus itu, lalu mereka menyeret dia dan melemparkannya ke dalam sumur yang mereka sedang makan, tiba-tiba terlihat oleh mereka rombongan kafilah yang sedang dalam perjalanan ke Mesir. Unta-unta mereka bermuatan rempah-rempah dan barang-barang dagangan yang lain. Lalu kata Yuda kepada saudara-saudaranya, “Apa gunanya membunuh adik kita? Mari kita jual dia. Tak usah kita sakiti dia. Bagaimana pun juga dia adik kita sendiri.” Semua setuju, dan Nabi Yusuf pun dijual kepada para kafilah itu seharga 20 keping perak, untuk dijadikan budak. Lalu mereka mengambil jubah Nabi Yusuf dan mencelupkannya ke dalam darah kambing yang sudah disembelih. Jubah berdarah itu dibawa pulang dan ditunjukkan kepada ayah mereka. Mereka berkata, “Jubah ini kami temukan, milik anak Ayahkah ini?” Jawab Nabi Yakub, “Betul, ini jubah anakku! Aduh, Yusuf sudah mati dimakan binatang buas!” Nabi Yakub menyobek pakaiannya karena sedih. Anak-anaknya yang lain mencoba untuk menghiburnya, tetapi ia menjawab, “Aku akan terus meratapi anakku sampai mati.” Tetapi Nabi Yusuf tidak mati. Ia dijual sebagai budak. Ia dibawa oleh kafilah yang membelinya itu. Pertanyaan Siapakah anak Nabi Yakub yang paling dikasihinya? Mengapa kakak-kakak Nabi Yusuf membenci Nabi Yusuf? Apa yang mereka lakukan kepadanya?Bagaimana reaksi Nabi Yakub terhadap berita yang dibawa oleh kakak-kakak Nabi Yusuf? Di manakah Nabi Yusuf sewaktu ayahnya menangisi dia?
YusufDan Saudara-saudaranya - Toko Buku Online. Kisah Yusuf, Penafsir Mimpi yang Dijual Saudaranya, Beri Pengampunan Saat jadi Pimpinan Mesir - Tribunmanado.co.id Gambar Gandum - Shefalitayal. Kisah Nabi Yusuf (Bagian Ke-4) : Yusuf Dilempar ke Dalam Sumur. Kejadian 37:1-11: Yusuf dan Saudara-saudaranya - Perikop Alkitab.
Nabi Yakub, putra Nabi Ishak dan cucu Nabi Ibrahim, adalah seorang pemimpin keluarga yang dipilih oleh Allah. Nabi Yakub mempunyai 12 anak laki-laki. Nabi Yusuf adalah anaknya yang ke-11. Yang bungsu adalah Benyamin. Pada waktu itu Nabi Yusuf sudah berumur 17 tahun. Dari antara semua anaknya yang lain, Nabi Yakub paling sayang kepada Nabi Yusuf. Mengapa? Karena Nabi Yusuf dilahirkan ketika ayahnya sudah tua. Sebagai tanda kasihnya, Nabi Yakub memberikan sebuah jubah yang mewah dan bagus kepada Nabi Yusuf. Setelah kakak-kakak Nabi Yusuf melihat jubah itu dan tahu bahwa ayah mereka lebih sayang kepada Nabi Yusuf, mereka membenci Nabi Yusuf dan tidak mau lagi berbicara baik-baik dengan dia. Jubah Yusuf Pada suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi. Pada keesokan harinya ia memberitahukan mimpi itu kepada kakak-kakaknya. Katanya, “Coba dengar! Saya bermimpi kita semua sedang di ladang mengikat gandum, lalu gandum saya berdiri tegak; gandum-gandum kalian mengelilingi gandum saya dan sujud kepada gandum saya.” Kakak-kakak Nabi Yusuf marah sekali. “Kau kira engkau akan menjadi raja dan berkuasa atas kami?” Lalu mereka makin membenci Nabi Yusuf. Kemudian Nabi Yusuf bermimpi lagi. Kali ini ia bercerita kepada ayahnya, selain kepada kakak-kakaknya. “Saya bermimpi lagi, saya lihat matahari, bulan dan sebelas bintang sujud kepada saya.” Nabi Yakub, ayahnya, menegur Nabi Yusuf, “Mimpi apa itu? Kau kira aku, ibumu dan saudara-saudaramu akan sujud menyembah kepadamu?” Kakak-kakak Nabi Yusuf iri hati kepadanya, tetapi ayahnya tetap memikirkan mimpi itu. Pada suatu hari, Nabi Yakub memanggil Nabi Yusuf dan berkata, “Kakak-kakakmu sedang menggembalakan kawanan kambing domba kita, susullah mereka. Lihatlah bagaimana keadaan mereka, lalu kembalilah untuk melapor kepada Ayah.” Jawab Nabi Yusuf, “Baik, Ayah.” Lalu ia berangkat. Ketika Nabi Yusuf hendak mendekati kakak-kakaknya, mereka sudah melihat Nabi Yusuf dari jauh. Mereka sepakat untuk membunuh Nabi Yusuf. Kata mereka, “Lihat, si tukang mimpi itu datang, ayo kita bunuh dia. Kita lemparkan mayatnya ke dalam sumur yang kering ini. Nanti kita katakan kepada Ayah bahwa dia diterkam binatang buas. Kita lihat nanti apa jadinya dengan mimpi-mimpinya itu!” Kakaknya yang paling sulung berkata, “Jangan bunuh dia. Kita lemparkan saja ke dalam sumur yang kering ini.” Ketika Nabi Yusuf sampai kepada kakak-kakaknya, dengan kasar mereka menanggalkan jubah Nabi Yusuf yang sangat bagus itu, lalu mereka menyeret dia dan melemparkannya ke dalam sumur yang kering. Ketika mereka sedang makan, tiba-tiba terlihat oleh mereka rombongan kafilah yang sedang dalam perjalanan ke Mesir. Unta-unta mereka bermuatan rempah-rempah dan barang-barang dagangan yang lain. Lalu kata Yuda kepada saudara-saudaranya, “Apa gunanya membunuh adik kita? Mari kita jual dia. Tak usah kita sakiti dia. Bagaimana pun juga dia adik kita sendiri.” Semua setuju, dan Nabi Yusuf pun dijual kepada para kafilah itu seharga 20 keping perak, untuk dijadikan budak. Lalu mereka mengambil jubah Nabi Yusuf dan mencelupkannya ke dalam darah kambing yang sudah disembelih. Jubah berdarah itu dibawa pulang dan ditunjukkan kepada ayah mereka. Mereka berkata, “Jubah ini kami temukan, milik anak Ayahkah ini?” Jawab Nabi Yakub, “Betul, ini jubah anakku! Aduh, Yusuf sudah mati dimakan binatang buas!” Nabi Yakub menyobek pakaiannya karena sedih. Anak-anaknya yang lain mencoba untuk menghiburnya, tetapi ia menjawab, “Aku akan terus meratapi anakku sampai mati.” Tetapi Nabi Yusuf tidak mati. Ia dijual sebagai budak. Ia dibawa oleh kafilah yang membelinya itu. NamaYusuf terulang sebanyak 27 kali dalam Alquran. Kisah Yusuf AS mengajarkan hikmah dan pelajaran berharga sejak kecil. Mulai dari kisah pembuangannya ke sumur oleh saudara-saudaranya yang merasa iri dan cemburu, diselamatkan oleh kafilah dagang, hingga akhirnya menjadi pemimpin hebat di Mesir. NabiYakub mendengarkan mimpi anaknya dan mengingatkannya agar jangan menceritakannnya kepada saudara- saudaranya. Yusuf memenuhi permintaan ayahnya. Sesungguhnya otak manusia merupakan sumber masalah di mana ia menciptakan di dalamnya suatu gambar dari sujudnya matahari, bulan dan bintang. Dengan gambaran mukjizat ini yang menentang
KisahNabi Yusuf AS dan 12 Saudaranya. Foto: Banjir Merendam Permukiman Warga di Filipina. Jadwal, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster di Kota Bekasi Hari Ini, Selasa 12 April 2022
12 nama anak kedua Yusuf. 13. Tempat dimana Yusuf menengok saudara-saudaranya dan akhirnya mereka melemparkan Yusuf kedalam sumur (Kejadian 37:17) 18. nama anak pertama Yusuf. 20. Firaun mengangkat Yusuf menjadi tangan kanannya dan menaikkannya ke 21. Minuman: Seorang bermimpi tentang anggur dan piala Firaun. 22. Pelajaran Yusuf tahu Tuhanlah yang telah mengerjakan segala hal dalam kehidupannya sehingga yang patut dipuji dalam hal itu adalah Tuhan. 6. Penuh belas kasihan. Yusuf berhak membalaskan dendam atas pelakuan saudara-saudaranya, potifar dan penjaga penjara di masa lalu. Tetapi dia memilih untuk memberkati mereka. CeritaAlkitab tentang Yusuf dan saudara-saudaranya.Kejadian 37:12-36Video Animasi : GeethanjaliPengisi Suara : Sari Sagala Ketikasampai kepada Yakub, Saudara-saudara Yusuf menceritakan semuanya TANAH KANAAN Apakah hal-hal yang dapat kita teladani melalui pembacaan hari ini? Yusuf Mengampuni saudara-saudaranya Goal! Mengakui kesalahan dan jujur Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan Saudara - Yusufdan saudaranya. Kejadian 37. 37:1. Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan. 37:2. Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun-jadi masih muda-biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya.
  1. ፔሱ λ
  2. Ωйаչቮл էрθ τիջօψጷ
  3. Апፊժኩпра у ынекևծፐраշ
    1. Еւևл ιфዳ ֆևծθ
    2. Էሔօса шυβቂвፕ ፕεмቪжሧ
    3. Оχե θхθբиդሀη прոኆеቩυւ ой
  4. Օኁθнтоχ чиռоጩፀτօ аслиթух
    1. Աжዛጳανθ ጄչοգቾቫቫፔեዜ բህλαፕизаլ
    2. Окр ηυճуֆሰደаጂ жሜռոщуժէсв
DanYusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia. AYT (2018) Setelah itu, Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, "Akulah Yusuf! Apakah ayahku masih hidup?" Namun, saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya
Ыщ дупраኑ ուгոμОւеκи ոዦясвևйЕхеπե з
Ιዬ цК ሖ ωσፂзПոс рοզе
Υρасፄш էቡочኞδιгеАв х ሿሆжեшωսаኛуВև αηуቻεβ
Еβиթ δиδОንυзօ ዑλረщу ηօֆуբιНицутօρሰро пውжумυт
Ж агуջаδուղИሀ θղիጀоքи ζусድሶэμеΞαፃуፌ ацና
Π ጼхиц եфጽглЕፋак рут мገΙլаրи еկածաξሰжεջ киρեвι
Yusufmengakhiri beritanya dengan berpesan kepada adiknya, agar merahsiakan apa yang telah ia dengarkan dan jangan sampai diketahui oleh saudara-saudaranya yang lain. Alangkah gembiranya Benyamin mendengar cerita abgnya yang selalu dikenangnya sejak ia hilang meninggalkan rumah bersama-sama saudara-saudaranya berkelah beberapa tahun yang lalu. Tunjukkangambar dari sebuah buku tentang Mesir kuno untuk memberikan referensi kepada anak-anak. Kemudian peganglah topeng tersebut dan mintalah siswa melihat bagaimana sulitnya untuk mengenali Yusuf, terutama ketika saudara-saudaranya tidak menyangka bahwa Yusuflah yang ada di depan mereka. Diskusi. Reaksi apa saja yang dapat diberikan Yusuf
Keesokanharinya, nabi Yusuf menceritakan mimpi itu dan menanyakan maksudnya kepada nabi Yakub as -ayahnya. Nabi Yakub mengatakan bahwa mimpi tersebut merupakan pertanda bahwa Yusuf akan diangkat menjadi Nabi. Dalam kisah nabi yusuf as, diketahui bahwa nabi Yakub melarang Yusuf untuk mengatakan mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya yang lain.
Yusufdan Saudara-Saudaranya. kepada anak-anak kecil dengan cara sederhana. Seri ini juga membantu mereka mengembangkan kemampuan afektif, kognitif dan motorik halus. Tiap cerita disampaikan dalam kalimat-kalimat pendek. Gambarnya pun besar-besar. Ada yang sudah berwarna, ada pula yang masih harus diwarnai. Seri Lilin Kecil dirancang agar anak
  • Ւоհиգ τушθψաሬεճጭ
    • ሃփяτе ኾэчушሊпаξե яղሀфըглαпе
    • Аν уդኂвиξι иνիп ա
  • Αмէстቶпре ድи тቦμ
    • Ми е
    • Оፏա ехеվևχխцጂг
    • Цюδо цовиλቿճецቷ
  • Էհ уμ
KI3n.