Anggur merupakan salah satu buah yang cukup disukai oleh banyak orang. Selain memiliki rasa yang khas, buah ini juga mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan, di antaranya melindungi jantung, meningkatkan kesehatan otak, hingga mencegah penyakit mata seperti harga anggur sendiri terbilang cukup mahal dan menguras kantong. Hal tersebut kemudian membuat orang-orang lebih memilih untuk mengalihkan pilihan mereka ke buah lain dengan harga yang lebih solusinya, menanam sendiri buah ini di rumah bisa dijadikan pilihan. Cara menanam anggur pun sangatlah mudah, begitu pula dengan perawatannya. Kamu bisa menanamnya di pekarangan atau bahkan dalam pot menanam anggur di pekaranganCara menanam anggur di pekarangan tidaklah sulit. Namun, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan agar hasil panen bisa didapatkan secara maksimal. Beberapa yang perlu disiapkan untuk melakukan penanaman anggur adalah sebagai berikutLahan untuk penanamanTanah dengan derajat keasaman pH 5,5-7,3Pupuk kandang dengan dosis sesuai jumlah tanamanTinggi air tanah tidak boleh kurang satu meter dari permukaan tanah Benih anggur yang jelas varietasnya. Pilih benih dengan umur 3 hingga 4 bulan, yang bebas hama dan penyakitJika syarat-syarat sudah terpenuhi, cara budidaya anggur agar cepat berbuah bisa mengikuti langkah berikutKeluarkan benih anggur dari polybagMasukkan benih anggur ke dalam lubang tanamTutup dengan tanah, kemudian padatkan tanah di sekitar batangPasang ajir kayu penegak di samping tanaman anggurSegera mengganti benih jelek dengan yang baru. Tindakan ini dilakukan supaya tanaman dapat tumbuh penyiangan dengan membersihkan tanaman liar di sekitar tanaman anggur. Kehadiran tanaman liar dapat mengganggu penyiraman satu kali sehari, bisa pagi atau sore hari. Apabila ditanam saat musim hujan, maka tanaman tidak perlu secara berkala saat tanaman memasuki usia 90 hari. Pemupukan dilakukan setiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk urea dengan dosis 15 gram setiap panen anggur berbeda-beda, tergantung varietasnya. Ciri-ciri anggur telah siap dipanen meliputiTekstur buah tidak terlalu kerasBuah tidak sulit dilepas dari rantingnyaSeluruh buah dalam satu ranting yang sama matang dengan warna seragamPemetikan anggur sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Setelah dipetik, segera masukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan menumpuk anggur karena buah ini mudah hancur jika disusun saling menanam anggur dalam potSelain menanam anggur di pekarangan, kamu juga dapat menanam tanaman ini di pot. Tidak memerlukan benih, penanaman anggur bisa dilakukan dari biji. Namun cara menanam anggur dari biji memerlukan waktu yang sangat lama untuk menghasilkan menanam biji anggur yang benar adalah sebagai berikutBelilah biji anggur dengan varietas yang sesuai dengan cuaca tempat tinggal. Jangan memakai biji dari anggur yang kamu makan karena mungkin tidak akan bertunas atau menghasilkan tanaman seperti benih dalam air hangat selama 24 jam. Masukkan ke dalam wadah kecil yang berisikan lumut gambut dan simpan wadah di lemari es dengan suhu 2-5 derajat Celsius selama tiga 3 bulan, pindahkan benih ke media tanam anggur dengan kedalaman tiga kali lebih dalam dari panjangnya. Taburkan benih dengan jarak 4cm, simpan di bawah sinar lampu selama 16 jam sehari. Benih akan berubah menjadi bibit dalam waktu 2 minggu hingga 2 sudah muncul dua set daun pada bibit, pindahkan bibit ke dalam pot berdiameter 10cm. Kembali pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar 6 minggu setelah jumlah daun sudah bertambah mejadi 8 set, letakkan pada tempat yang teduh sebelum kemudian bertahap dipindah ke area terpapar sinar matahari. Cara merawat pohon anggur dengan menyiramnya menggunakan 16ml air tiap minggu. Pemberian pupuk bisa diberikan sesuai dengan aturan yang tertera di kemasan produk anggur dalam pot yang ditanam dari biji membutuhkan waktu lama untuk berbuah. Umumnya, anggur baru akan berbuah 2 hingga 7 tahun setelah ditanam, tergantung varietas yang ditanam. Jika kamu ingin menikmati masa panen dalam waktu cepat, menanam anggur dari bibit lebih disarankan.